Inilah Persiapan penting untuk Masuk Kuliah Arsitektur
Arsitektur menjadi salah satu jurusan bergengsi di berbagai perguruan tinggi. Tak jarang banyak anak muda berbondong bondong untuk bisa masuk di dalam fakultas tersebut. Tapi apakah persiapan masuk jurusan kuliah artistektur dapat dikatakan mudah? Sebenarnya tidak, ada berbagai persiapan penting yang harus diketahui calon mahasiswa untuk bisa masuk dalam jurusan fakultas arsitektur.
Sebagaimana yang kita tahu arsitektur merupakan pembelajaran melalui desain desain bangunan. Mungkin orang orang yang tertarik pada jurusan ini melihat bahwa mereka suka menggambar atau merancang dan lain sebagainya. Namun, arsitektur sendiri bukanlah hanya soal teknik. Untuk mempersiapkan diri lebih matang sebelum masuk kuliah arsitektur, sebagai berikut adalah poin penting yang perlu Anda ketahui.
1. Bisa gambar saja belum cukup
Apabila Anda pandai menggambar, lalu langsung membuat kesimpulan ingin kuliah dibidang arsitektur. Sebaiknya jangan terburu buru. Sebab pintar menggambar saja belum cukup. Anda harus teliti menanggapi style gambar Anda lebih cocok ke dalam bidang apa. Kalau misalnya lebih menyukai anime, karikatur ataupun kartun pastinya tidak cocok dengan jurusan arsitektur. Sebab arsitektur tentu lebih mengarah pada bangunan dan sejenisnya.
2. Mengenal tugas yang harus dikerjakan
Banyak orang berkata bahwa kalau ambil jurusan kuliah arsitektur maka akan lebih sering lembur. Sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini tergantung dari universita dan manajemen waktu Anda saja. Memang saat memilih jurusan ini, waktu Anda tentu akan banyak tersita dengan banyaknya deadline tugas yang mengikuti. Cobalah mencari tahu seperti apa gambaran tuganya dan pikirkan apakah Anda cocok berkecimpung di dalamnya.
3. Biaya Kuliah yang mahal
Biaya kuliah yang mahal ini bukan hanya berbicara soal uang biaya persemesternya ya. Melainkan berbagai perlengkapan tambahan yang dibutuhkan. Tentunya dalam jurusan arsitektur Anda akan membutuhkan laptop, biaya print gambar dan lain sebagainya. Selain itu laptop yang Anda miliki haruslah memiliki spesifikasi yang cocok dengan tugas yang nantinya diberikan.
4. Mengetahui bedanya arsitek dengan drafter
Apa Anda mengetahui apa itu drafter dan apa itu arsitek? Drafter sendiri dalam pengertian umumnya adalah seorang tukang gambar yang bisa di dapat tanpa harus kuliah di dalam jurusan arsitektur. Umumnya mereka yang mengambil jurusan desain di SMK akan menjadi Drafter terlebi dahulu. Nah, drafter ini memiliki gaji yang lebih rendah dari arsitekt. Jadi Anda harus bisa membedakan ingin menjadi arsitek atau drafter.
Uraian diatas adalah informasi lengkap tentang apa saja yang perlu Anda ketahui tentang kuliah arsitektur. Meskipun diawal kita lihat mudah, belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan. Oleh sebab itu, sebelum masuk ke jurusan tertentu pastikan bahwa Anda benar benar siap dan mengetahui secara lengkap terkait jurusan yang Anda minati tersebut. Semoga bermanfaat.
1. Bisa gambar saja belum cukup
Apabila Anda pandai menggambar, lalu langsung membuat kesimpulan ingin kuliah dibidang arsitektur. Sebaiknya jangan terburu buru. Sebab pintar menggambar saja belum cukup. Anda harus teliti menanggapi style gambar Anda lebih cocok ke dalam bidang apa. Kalau misalnya lebih menyukai anime, karikatur ataupun kartun pastinya tidak cocok dengan jurusan arsitektur. Sebab arsitektur tentu lebih mengarah pada bangunan dan sejenisnya.
2. Mengenal tugas yang harus dikerjakan
Banyak orang berkata bahwa kalau ambil jurusan kuliah arsitektur maka akan lebih sering lembur. Sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini tergantung dari universita dan manajemen waktu Anda saja. Memang saat memilih jurusan ini, waktu Anda tentu akan banyak tersita dengan banyaknya deadline tugas yang mengikuti. Cobalah mencari tahu seperti apa gambaran tuganya dan pikirkan apakah Anda cocok berkecimpung di dalamnya.
3. Biaya Kuliah yang mahal
Biaya kuliah yang mahal ini bukan hanya berbicara soal uang biaya persemesternya ya. Melainkan berbagai perlengkapan tambahan yang dibutuhkan. Tentunya dalam jurusan arsitektur Anda akan membutuhkan laptop, biaya print gambar dan lain sebagainya. Selain itu laptop yang Anda miliki haruslah memiliki spesifikasi yang cocok dengan tugas yang nantinya diberikan.
4. Mengetahui bedanya arsitek dengan drafter
Apa Anda mengetahui apa itu drafter dan apa itu arsitek? Drafter sendiri dalam pengertian umumnya adalah seorang tukang gambar yang bisa di dapat tanpa harus kuliah di dalam jurusan arsitektur. Umumnya mereka yang mengambil jurusan desain di SMK akan menjadi Drafter terlebi dahulu. Nah, drafter ini memiliki gaji yang lebih rendah dari arsitekt. Jadi Anda harus bisa membedakan ingin menjadi arsitek atau drafter.
Uraian diatas adalah informasi lengkap tentang apa saja yang perlu Anda ketahui tentang kuliah arsitektur. Meskipun diawal kita lihat mudah, belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan. Oleh sebab itu, sebelum masuk ke jurusan tertentu pastikan bahwa Anda benar benar siap dan mengetahui secara lengkap terkait jurusan yang Anda minati tersebut. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Inilah Persiapan penting untuk Masuk Kuliah Arsitektur"
Post a Comment