Cara Mengecat Ulang Dinding Bangunan

atepridwan.com - Unruk apa kita mengecat ulang dinding? Berapa lama usia cat dinding? Manfaatnnya apa dicat ulang? memang untuk orang awam itu pertannyaan yang bisa Anda maklumi dan dimaklumi. Karna sebuah barang atau apa saja itu punnya masa aktif dan masa tenggangnnya dan yang pastinnya masa usia dari barang tersebut. Dan Anda harus mengupdatennya ke yang baru supaya barangnnya catnnya jadi indah lagi, enak dipandak, menarik perhatian lagi.
https://www.atepridwan.com/2020/04/cara-mengecat-ulang-dinding-bangunan.html
Pelukis Penglihatan Dinding Cat Seniman Struktur Gambar oleh moritz320 dari Pixabay (Sumber: atepridwan.com)
Dalam sebuah cat juga punnya manfaat tersendiri bagaimana kualitas dan lebel catnnya, dan tidak semua cat sama manfaatnnya dan kegunaannya. Karna ibarat penyakit pasti ada obatnnya, dan penyakit itu banyak, dan obatnnya tidak satu, maka dari itu Anda harus paham dan tau kegunaan cat, dan yang paling penting harus bisa menempatkannya supaya cocok tidak meleset, melenceng dari target, tujuan Anda.

Tidak sedikit orang tidak mengetahui tentang usia cat baik itu cat dingding, cat kayu, cat besi, dan cat lainnya yang pasti itu cat bukan lem ataupun pelengket. Karna sebuah cat juga mempunyai batas minimal dan maksimal usia loh, karna sebuah dan salah satu dari cat dingding itu materialnnya mengandung atau sebuah pigmen ataupun bisa dikatakan pewarna. 

Pigmen ini bisa pudar dan akan pudar bilamana dan dikarnakan oleh cuaca seperti hujan, sinar matahari dan yang pastinnya karna batas waktu. Karna usia cat dingding itu yang paling ideal maksimalnnya 5 tahun, pastinnya bisa dan akan baik bilamana pada diusia 3 s/d 4 tahun, Anda memperbaruinnya atau mengupdatennya karna tidak ada solusi yang paling baik kecuali harus dicat ulang atau lem biru lempar yang lama beli ganti yang baru.

Cara Pengecatan Ulang Dinding Lama

Memang sangat mudah bila Anda ingin mengecat dinding lama supaya tampil maksimal lagi terutama yang harus Anda lakukan bilamana cat dingding Anda masih bagus dan tidak ada kebocoran dan jamur, carannya Anda harus menghamplas cat dingding lama.
Dan Anda harus memastikan dengan benar-benar bahwa cat lama sudah teramplas sampai bersih, dan bersihkan dulu dengan kain yang ada terutama sebelum pengecatan ulang atau pengecatan baru.
https://www.atepridwan.com/2020/04/cara-mengecat-ulang-dinding-bangunan.html
Pelukis Lukisan Karyawan Bangunan Pekerja Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay (Sumber: atepridwan.com)
Namun akan lebih baik bilamana setelah Anda menghamplas atau diamplas dan lanjutkan dengan menyiram dingding dengan air supaya debu aplas tidak menempel dipermukaan dinding terutama yang akan dicat ulang/kembali, dan Anda harus menunggu sampai benar-benar cat permukaan dinding sampai kering.

Kalau dingding ini tidak memungkinkan bilamana disiram air, Anda juga dan cukup hannya membersihkan dan dibersihkan dengan lap atau kain lap saja, dan sesudah itu dingding sudah siap untuk dicat kembali atau siap pengecatan. Dan jika dingding ini memiliki dan terjadi kerusakan semisal berjamur, mengelupas, bocor, atau sampai bergelombang, maka saya sarankan untuk mengikuti tindakan cara dibawah ini.

Yang penting dan paling utama kupas cat dingding dengan scrap atau kape, dan lakukanlah dengan benar-benar mengelupas, bersih, sampai terlihat acian dingding tersebuat. Dan bilamana sulit untuk mengelupas, mengupas, Anda juga dapat mengoleskan paint remover ke permukaan dinding dan ingat baca cara pemakaiannya. Dan selanjutnya bersihkan, sikat dengan sikat kawat, siram ke permukaan dinding dengan air, supaya debu dan kotoran disaat Anda mengupas cat itu benar-benar sangat bersih.

Maka Anda harus memperbaiki acian dingding yang rusak dengan adonan plesteran dan acian yang baru, dan bilamana banyak yang retak-retak Anda harus segera menutupnnya dengan pelapis retakan dingding, dan bilamana terjadi kelembaban yang begitu sangat tinggi dan cukup tinggi atau dingding terasa basah, maka Andah harus keringkan dinding dan kemudian Anda mengoleskan dan oleskan lapisan water proof untuk dinding. Kalau kelembabannya tingkatnnya sangat tinggi, maka Anda harus menggunakan cat anti air.

Dan apakah pengecatan harus menggunakan koas? apa harus menggunakan rool? apakah alat rool ini boros cat? Dan saya sarankan supaya menggunakan alat kuas dan roll, namun alat kuas hannya digunakan untuk lis dinding, sudut dinding, terutama dibidang yang permukaannya sangat kecil dan sempit. Menggunakan alat roll tidak boros, malah menggunakan alat roll ini mempunyai banyak manfaat dan keuntungan seperti hasil cat lebih bagus, rata dan rapi, penyebarannya tidak boros, dan pekerjaannya sangat lebih cepat.

Cara pengecatan, mengecat dinding supaya agar tidak boros, misalkan Anda mengambil pengecatan ruang tamu. Sebuah permukaan dinding ruang tamu itu terdiri dari 4 bidang, dan Anda harus melakukan pengecatan pertama pada dinding 1,2,3 dan 4 dan tunggu beberapa saat sampai cat yang menempel terasa sudah kering, sudah tidak basah, berair, karna sebuah cat sudah masuk, dan terserap ke permukaan pori-pori dinding, dan Anda harus mengulangi pengecatan lapisan kedua dan ulangi lagi sampi selsai.

Dan Anda juga harus bisa, bijak memilih harga dan kualitas produk, dan perlu Anda ingat bahwa sebuah prinsip pengecatan itu dilakukan dengan beberapa lapis dan bertahap. Anda bisa mengecat dinding dengan 3X lapis permukaan itu sudah rata dan rapi, dan banyak produk yang murah, namun diaplikasikan ke pengecatan dinding dengan berlapis-lapis tidak mampu menutupi dinding yang sempurna alias sangat boros malah belang blonteng belepotan.

Jadi itulah cara mengecat ulang dinding lama, namun Anda juga harus bisa melihat dan memilih kualitas cat yang bagus supaya hasilnnya juga bagus. Dan sudah tersedia dikemasan cat atau dibotol, wadah cat cara pemakaiannya dan yang lainnya, itu sudah sangat cukup jelas dan kari Anda yang memperaktekan dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh supaya hasilnnya maksimal dan sangat bagus.

Related Posts

0 Response to "Cara Mengecat Ulang Dinding Bangunan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel